OSO Daily 24 Maret 2020
View PDF
24 Mar 2020

Market Review
Pada perdagangan awal pekan ini (23/03) IHSG kembali ditutup melemah sebesar 4.90% ke level 3.989.52. Sepuluh indeks sektoral ditutup dalam teritori negatif, dimana tujuh sektor diantaranya mencatatkan pelemahan masing-masing lebih dari 5%. Adapun saham yang menjadi pemberat indeks ; BBCA, BBRI, TLKM, UNVR, BMRI.

Pelaku pasar asing membukukan aksi beli bersih (Netbuy) senilai Rp 36 miliar. Nilai tukar rupiah terdepresiasi sebesar 3.99% ke level 16.575.

Global Review
Adapun pada perdagangan (23/03) bursa saham Wall Street masih kompak ditutup melemah, dimana Dow Jones memimpin pelemahan sebesar 3.04%, disusul S&P 500 dan Nasdaq yang turun sebesar 0.72% dan 0.27%. Pelemahan tersebut terjadi setelah anggota parlemen Amerika Serikat (AS) gagal memberikan langkah stimulus yang sebelumnya telah direncanakan untuk menambah daya pertumbuhan ekonomi ditengah efek virus corona.

Sebelumnya menteri keuangan AS Steven Munchin bahwa pemerintah akan mengeluarkan RUU yang akan menyetujui pengeluaran besar-besaran untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, namun dalam kongres yang digelar sore tadi langkah tersebut harus batal karena suara dalam kongres di senat AS gagal mencapai kesepakatan bersama.

JCI Prediction
IHSG ditutup turun sebesar 4,90% ke level 3.989,52. IHSG ditutup bearish candle. Adapun indikator Stochastic konsolidasi area oversold dan MACD histogram bergerak negatif dengan Volume turun. Kami perkirakan IHSG kembali bergerak melemah dengan pergerakan di kisaran 3.837 – 4.033.







OSO Securities

Cyber 2 Tower 22nd Floor

Jl. HR Rasuna Said Blok X-5 No.13 Kuningan

Jakarta 12950

Indonesia